Rumah / Berita / berita industri / Bagaimana motor DC digunakan dalam robotika?

Bagaimana motor DC digunakan dalam robotika?

Update:29-01-2021
Summary:...
Dalam aplikasi robot, motor penggerak merupakan pertimbangan serius dan motor DC memiliki kemampuan khusus, menjadikannya pilihan kecil yang ideal. Ada empat jenis motor DC. Sederhananya, motor DC dapat mengubah energi listrik DC menjadi energi mekanik. Hal ini berbeda dengan motor AC. Ini untuk memberikan daya AC ke motor dalam kisaran paling dasar. Motor DC sangat cocok digunakan di bidang robotika karena memungkinkan robot untuk diisi daya. Untuk aplikasi robot yang berbeda, ini memberikan Keuntungan besar, terutama robot seluler dan kolaboratif.
Ini bukan untuk mengatakan bahwa robot dapat digunakan di dalam robot seperti motor servo brushless AC sinkron, yang membantu kontrol yang tepat dari gerakan robot. Elektronik penggerak motor ini bekerja dari catu daya DC.
Untuk menentukan motor penggerak Anda, Anda harus terlebih dahulu membuat ikhtisar robot untuk menentukan ukurannya, beratnya, kecepatannya, mode operasinya, dan lingkungan kerjanya, serta gerakan sambungan yang dibutuhkannya. Semua faktor ini akan memberi tahu Anda tentang pilihan motor penggerak.
Selain menggunakan baterai untuk memudahkan pergerakan, kunci pembuatannya motor roda gigi DC sangat cocok untuk aplikasi robotik adalah variabel kecepatan dan torsi.
1. Variabel kecepatan
Fitur ideal dari motor DC adalah bahwa ia dapat memberikan kecepatan variabel yang berbeda - rentang yang luas di bawah atau di atas kecepatan pengenal. Ada tiga cara untuk mengontrol kecepatan motor DC. Karena kecepatan motor berbanding lurus dengan tegangan suplai. Dengan mengubah tegangan suplai, Anda dapat mengubah kecepatan. Selain itu, karena masalah belitan medan, kecepatan motor berbanding terbalik dengan fluks magnet. Kecepatan motor, yang berbanding terbalik dengan tegangan jangkar, turun. Dengan mengubah tegangan dan impedansi jangkar, kecepatan motor dapat diubah.
2. Torsi
Keuntungan utama menggunakan motor DC pada robot adalah karakteristik torsinya yang tinggi. Mereka dapat memiliki torsi awal yang tinggi untuk mengemudikan beban berat. Mereka juga dapat membuat kecepatan pengenal melebihi torsi konstan, sedangkan daya poros berbeda dari kecepatan.
3. Pertimbangan lebih lanjut
Perlu dipertimbangkan bahwa motor DC bebas dari daya reaktif - ini sama sekali bukan daya nyata, tetapi mengacu pada daya dalam volt dan ampere. Karena tidak ada kebutuhan daya tambahan untuk mensuplai beban. Selain itu, selain startup dan akselerasi yang cepat. Motor DC sama efektifnya, ketika diperlukan putaran dan penghentian yang cepat.
Meskipun merupakan pilihan yang mahal, motor DC dapat memberikan banyak kemampuan, menjadikannya motor penggerak yang ideal dalam aplikasi robotika.